Tulisan ini bukan untuk menginspirasi menjadi para penentang Rasulullah, tapi untuk memahami karakter dan watak seperti apa orang orang yang menjadi musuh Rasulullah dahulu. Saya sangat meyakini, orangnya bisa mati, tapi bisa jadi karakter karakter penentang itu sampai sekarang masih bisa eksis, dan yang penting kalau kita sudah tahu, jangan sampai kita mewarisi watak karakter musuh Allah tersebut.

Abdul ‘Uzza bin Abdul Muthallib aka Abu Lahab

Adalah nama lahir dari Abu Lahab. Sosok paling terdepan yang memusuhi dakwah Rasulullah. Padahal beliau adalah saudara dekat Nabi Muhammad sendiri. Lahir dari istri ke 6 Sang Kakek Abdul Muthallib yang bernama Lubna,

Saat kelahiran Rasulullah, Abu Lahab sangat bersuka cita menyambutnya, sampai tsuwaibah, budak yang mengabarkan kelahiran kepadanya langsung dimerdekakan, kelak tsuwaibah juga menjadi ibu susu pertama Rasulullah SAW.

Julukan Abu Lahab diberikan Ayahnya karena sosok abdul uzza yang mempunyai wajah yang tampan (al Baladzuri juz 1) , wajah putih kemerahan dan berbadan agak  gemuk gempal.

hmmm,…. kurang sayang apa coba abu lahab ke Rasulullah, Kedua putrinya di jadikan menantu. Utbah dan Utaibah menikah dengan Ruqayyah dan Umi Kultsum.

Sosok seprti apakah Abu Lahab hingga menjadi sangat benci kepada Muhammad SAW setekah diangkat Rasulullah?

1. Abu Lahab Sosok Tamak Harta tapi sayang keluarga, pernah mencuri sesuatu yang berharga bagi penduduk makkah, yaitu Kain Kiswah penutupan Ka’bah, tidak memperdulikan kesucian dan kedudukan ka’bah yang sangat dihormati. Abu Lahab juga sangat sayang keluarganya, itu yang membuat dia mudah dipengaruhi oleh istrinya, karena sangking sayang sayangnya ,..pas jeru jerunya

2.  Pemuja Kemapanan, Anti Perubahan, inilah sebab utama memusuhi Rasulullah. setelah turun Wahyu “Dan berilah peringatan kepada orang orang terdekatmu (Muhammad)”  Surat Asy Syu’ara’ 214  segera Rasulullah mengumpulkan Bani Hasyim dan menyeru nya, Sejak itulah Abu Lahab Sadar apa yang di bawa Rasulullah akan membawa perubahan besar dan Mengancam kedudukanya yang sudah mapan. Ketakutan kehilangan keduduakn ini yang berubah menjadi rasa benci yang amat mendalam.

Begitu besar permusuhan abu lahab, apalagi setelah turun surat yang khusus di tujukan kepadanya. Bukannya bartaubat, padahal dia tahu siapa sosok Muhammad, sangat jujur dan dapat dipercaya tapi ketakutan kehilangan kedudukan itu membuat semakin benci membabi buta.

“Dia Murtad dari Agama nenek moyang, Dia pendusta !!” itulah kata katanya yang sering di lontarkan kepada orang orang ketika Rasullah menyerukan dakwah  (At -Thabrani)

Bahkan ketika Bani Hasyim dan Rasulullah di Boikot (Yang notabene Abu Lahab termasuk Bani Hasyim) malah justru mendukung boikot. Kesepakatan pemboikotan tersebut digunakan untuk melemahkan kedudukan umat Islam. Dengan memanfaatkan pengaruh Latta Uzza, Abu Lahab terus menghasut untuk menebar kebencian (Ibnu Ishaq)

Akan tetapi, Akhir yang tragis bagi abu lahab. Kematianya, disebabkan kena penyakit aneh yang membuat busuk perutnya. bahkan saat dikuburkan menggunakan galah yang panjang dan di cemplungkan kedalam lubang yang dalam. Karena bau busuknya kemana mana

Kisah Abu Lahab ini hendaknya menjadi ibrah bagi kita. jangan sampai karena takut kehilangan kedudukan dan harta kemudian memusuhi seruan penegakan Syariat Islam. sekali lagi, berkacalah kepada Abu Lahab.